Mengenal Jenis-Jenis Tas Belanja Kain

Mengenal Jenis-Jenis Tas Belanja Kain

Saat ini penggunaan tas berbahan kain lumayan populer. apalagi sejak diadakan gerakan menggunakan tas kain untuk berbelanja dalam rangka mengurangi sampah plastik dikarenakan sampah plastik memiliki dampak yang berbahaya bagi lingkungan karena sampah plastik sangat sulit untuk terurai di tanah dikarenakan rantai karbonnya yang sangat panjang, sehingga tidak mudah untuk diurai oleh mikroorganisme. Kantong plastik baru akan terurai ratusan hingga ribuan tahun lamanya. Kantong plastik yang diklaim ramah lingkungan pun memang bisa terurai sendiri namun tetap membutuhkan waktu yang lama untuk bisa terurai dan tetap akan menjadi sampah. selain itu dikarenakan sifat plastik yang cepat terurai menjadi mikro plastik, maka eco plastic akan tetap berpotensi untuk mencemari lingkungan sekitar.

Pemerintah daerah pun juga ikut menggalakan gerakan untuk menggunakan tas berbahan kain untuk berbelanja. berbagai pasar tradisional dan swalayan pun juga banyak yang sudah mewajibkan pelanggan untuk membawa tas belanja sendiri untuk mengurangi sampah plastik. Saat ini terdapat banyak jenis tas kain yang bisa dipilih untuk berbagai kebutuhan kita tidak hanya untuk belanja saja tapi juga untuk berbagai aktivitas mu. Lantas apa saja jenis-jenis tas berbahan kain? berikut beberapa jenis nya:

1. Kain Blacu

Kain blacu adalah jenis kain yang berbahan dasar kapas. Bahan Blacu termasuk bahan yang aman untuk digunakan sebagai bahan tote bag ataupun model-model tas lainnya. Ciri yang paling khas dari kain blacu ini adalah yang biasa dipakai untuk membuat tas diantaranya adalah tidak memiliki warna karena warna kain blacu masih murni dan belum mengalami pewarnaan atau pemutihan.Tas kain blacu biasanya lebih tipis dan sedikit agak kasa jika dibandingkan dengan kain kanvas.

2. Kain Kanvas

Kain kanvas merupakan salah satu jenis kain buatan pabrik yang umum dipakai untuk membuat tas daypack, carrier dan lain nya. Secara fisik kain kanvas ini memiliki tekstur yang sedikit kasar, tebal serta sedikit kaku sehingga tas yang dibuat dari bahan dasar kain kanvas akan terlihat keren serta fashionable.

Meski kain kanvas memiliki banyak jenis serta variasi tapi tidak semua bahan kanvas bisa dipakai untuk tas. Kain kanvas yang dimaksud berupa kain kanvas marsoto yang memilik tekstur cukup tebal. Ciri-ciri paling khas dari kain berbahan kanvas yang biasa dipakai untuk membuat tas diantaranya Secara fisik kain kanvas memiliki tampilan yang lumayan tebal dan juga sedikit berat. Kelebihan lainnya dari penggunaan bahan kanvas pada tas yaitu  cukup kuat, tidak mudah rusak serta tahan lama.

3. Bahan Polyester

Bahan polyester atau biasa disebut kain polyester adalah  jenis kain yang umumnya digunakan untuk bahan pembuatan tas ransel, tas laptop dan lain-lain. Karakteristik bahan polyester yang biasanya tebal ini sangat cocok digunakan untuk membuat tas yang lebih awet serta tidak mudah rusak. Ciri paling khas dari bahan polyester yang biasa dipakai untuk membuat tas diantaranya Bahan polyster dikenal tahan lama, Tidak mudah kusut ataupun melar dan berbahan cepat kering(water-resistant). Bahan polyester juga mudah untuk dicuci karena tahan terhadap pencucian kimia, dry cleaning maupun pelarut organik.

4. Kain Denim

Kain denim termasuk dalam jenis kain yang masih satu jenis dengan kain kanvas. Selain dikenal kuat kain denim ini juga mengeluarkan kesan  kasual sehingga sangat cocok dipakai untuk membuat berbagai macam jenisl tas yang tidak hanya bergaya trendy namun juga membuatmu terlihat elegan seperti misalnya model tas backpack atau tas totebag. karakteristik dari kain denim yang biasa dipakai untuk membuat tas diantaranya adalah Kain denim memiliki karakteristik yang cukup kuat dan lumayan tebal. Kain denim dibuat dengan jenis tenun silang kepar atau yang biasa disebut twill weave sehingga terdapat garis-garis berbentuk diagonal pada permukaannya.

Dulu kain denim hanya dibuat dalam satu warna yaitu  indigo, namun saat ini kain denim hadir dengan warna yang lebih beragam. Biasanya Jika kain berbahan denim digunakan terus menerus, maka lama-kelamaan warna kain denim akan luntur dan menghasilkan efek vintage yang khas. Tas berbahan kain denim umumnya memiliki tampilan yang fashionable dan kekinian, bahannya juga dikenal tahan lama, mudah dibersihkan dan cuci sama seperti halnya celana jeans.

5. Kain Spundbond

Kain spunbond termasuk ke dalam jenis kain sintetis yang dibuat melalui serangkaian proses kimiawi dalam pembuatannya. beberapa Ciri khas dari kain spunbond yang biasa dipakai untuk membuat tas diantaranya Kain spundbond dikenal sebagai kain yang ramah lingkungan dan tidak berbahaya untuk digunakan sehari-hari. Tas Berbahan spunbond Memiliki ketahanan yang tinggi terhadap bahan kimia, Tidak menimbulkan polusi dan dapat didaur ulang, serta mudah untuk dibersihkan bila terkena noda kotor. Maka dari itu tas berbahan spunbond biasa dipilih untuk menggantikan tas berbahan plastik. Kain spunbond yang biasa digunakan untuk membuat tas goodie bag ini dapat dikelompokkan kedalam berbagai jenis dan variasi yang berbeda-beda berdasarkan tingkat ketebalannya yaitu Bahan kain spunbond 25 – 50 gram, kain spunbon 55-75 gram, dan kain spunbond 100 gram.

Nah itu lah beberapa jenis bahan tas kain, semua bahan tersebut mempunyai kelebihan nya masing-masing tergantung kegunaan nya.Untuk konsultasi lebih lanjut Anda bisa langsung menghubungi tim sales TRL Indonesia yang kontaknya tertera di bawah ini atau Anda bisa juga nih untuk langsung datang kantor kami. 

Informasi lebih lanjut hubungi:

Telp/WhatsApp
(0811-1259-899)
(0811-984-9984)

Email:
sales@trlindonesia.com
Alamat: Pemda 3 Rasa Sukamulya, Tangerang

Share this post

Leave a Reply